Jumat, 18 Maret 2011

CANGKIR YANG CANTIK



sepasang kakek nenek pergi belanja kesebuah tokoh souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "lihat cangkir itu,"kata si nenek kepada suaminya,"kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,"ujar si kakek.

saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "terimah kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanak liat yang tidak berguna. namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melemparku kesebuah roda berputar.

kemudian ia mulai memutar mutar aku hingga aku merasa pusing. stop! stop! stop! aku berteriak, tetapi orang itu berkata "belum!" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang
stop! stop! stop! teriakku lagi. tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menhiraukan teriakanku. bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian, panas! panas! panas! teriakku dengan keras.stop! stop! stop!cukup! teriakku lagi. tapi orang ini berkata "belum!"

akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membirakanku sampai dingin. aku pikir, selesailah penderitaanku. oh ternyata belum. setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. asapnya begitu memualkan stop! stop! stop! aku berteriak.

wanita itu berkata "belum!" lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan ku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya toloooong! hentikan penyiksaan ini! sambil menangis q berteriak sekuat-kuatnya. tapi orang ini tidak peduli denganku teriakkanku . ia terus membakarku. setelah puas "menyiksaku" lini aku dibiarkan dingin

setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. aku melihat diriku. aku terkejut sekali. aku hampir tidak percaya, karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik.semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku


SEPERTI INILAH TUHAN MEMBENTUK KITA. PADA SAAT TUHAN MEMBENTUK KITA, TIDAKLAH MENYENANGKAN, SAKIT, PENUH PENDERITAAN, DAN BANYAK AIR MATA. TETAPI INILAH SATU-SATUNYA CARA BAGI-NYA UNTUK MENGUBAH KITA SUPAYA MENJADI CANTIK DAN MEMANCARKAN KEMULIAAN-NYA.

Tidak ada komentar: